Selasa, 28 Maret 2017

Eks Kantor Lurah Jadi Sekretariat BAZNas Paser, Bupati Kukuhkan Pimpinan BAZNas


TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Periode 2017-2022 Cabang Kabupaten Paser, dikukuhkan Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie di Pendopo Kabupaten, Jumat (24/3/2017).
Pimpinan BAZNas Paser adalah Ketua H Sunar ‘Arus, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan HM Shaleh, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H Chamdani, dan Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan Pelaporan Administrasi, SDM dan Umum Abdul Kadir Hady.
Acara pengukuhan dihadiri Wakil Ketua II BAZNas Kaltim Faridhatul Islami, Wakil Ketua DPRD Lathief Thaha, Sekda Paser H AS Fathurrahman, Asisten I Bidang Kesra H Asmuni Samad, Kepala Kemenag Paser M Muhlis, dan perwakilan Polres serta Kodim setempat.
“Undang-ndang dan Keputusan Menteri Agama menyebutkan perlunya BAZNas untuk meningkatkan kinerja pengelolaan zakat yang professional.
Zakat bisa menjadi sumber dana potensial untuk memajukan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Yusriansyah.
Agar BAZNas Paser berperan sebagai penyedia bantuan jaminan sosial bagi fakir miskin,  Pemkab Paser akan memberikan bimbingan dan pembinaan, sehingga pengumpulan dan pendistribusian zakat terarah serta tepat sasaran.  
Sementara itu, Ketua BAZNas Paser Sunar ‘Arus mengatakan BAZNas Paser akan berkantor di eks Kantor Lurah Tanah Grogot di Jalan Kartini atau depan Gedung Pemuda.
“Apakah sifatnya sementara atau tetap? Yang jelas Pemkab menyediakan Sekretariat BAZNas Paser di sana,” kata Sunar ‘Arus.
Untuk diketahui, BAZ (sebelum berubah menjadi BAZNas) Paser terakhir berkantor di Gedung Islamic Centre, sekarang gedung berikut tanahnya dihibahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Paser.
Sebagai gantinya, Pemkab Paser akan membangunkan Gedung Islamic Centre yang baru di Km 4 Jalan Kusuma Bangsa, Tana Paser. (*)

Minta Jatah Uang Debu Batu Bara, Dani Tega Tikam Bagong hingga Tewas


TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Hanya karena ingin dapat jatah uang debu batubara, Dani, 25, warga Desa Busui RT 006, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, tega menghabisi nyawa Bagong, warga Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Bagong diperkirakan berusia 25 tahun adalah nama panggilan, nama sebenarnya Rahmadianur, salah satu penambang batu bara di eks area PT Tunas Muda Jaya (TMJ), Kecamatan Batu Sopang.
Peristiwa itu terjadi Rabu, (15/3/2017), sekitar pukul 16.00 WITA, di eks area tambang batu bara TMJ.
Dani yang datang dari arah belakang langsung naik ke atas pundak Bagong, selanjutnya menusukkan pisau berkali-kali ke arah dada korban.
Akibatnya, Bagong menderita 2 luka tusuk dada kiri, 1 di dada kanan, 1 di bawah tulang rusuk kanan, dan 1 luka tusuk di pergelangan tangan kiri.
Setelah itu Dani kabur membawa sepeda motor warna merah hati ke arah Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Bagong yang menderita luka tusuk hanya bisa melihat tersangka kabur.
Rija, warga sekitar sempat menolong Bagong, namun Bagong tak mampu bertahan dan menghembuskan napas terakhir, setelah kalimat La illaha illallah diucapkan Rija sebanyak tiga kali ke telinga Bagong.

BREAKING NEWS - 4 Napi Rutan Tanah Grogot Kabur, Masih Pakai Sarung Karutan Sempat Kejar Pelaku


TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Empat warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, Minggu (5/3/2017), sekitar pukul 04.30, berhasil kabur dari rutan.
Empat tahanan itu yakni  Yudi Effendi (32), warga Desa Bangun, Kecamatan Penajam, Kabupaten Paser Utara (PPU);  Syahrani (35), warga Jalan 21 Januari Balikpapan Barat;  Ahmad (27), warga RT 004 Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar; dan Sabir (35), warga Desa Babulu, Kabupaten PPU.
Foto tiga narapidana Rutan Tanah Grogot yang masih belum tertangkap, Minggu (5/3/2017). (TRIBUN KALTIM/SARASSANI)
Semuanya ditahan karena kasus narkoba.
Keempat orang tersebut berhasil kabur setelah memotong teralis besi yang berada di atas kamar mandi/WC Blok Orientasi V, setelah itu mereka menjebol plafon dan atap.
Dari atas blok itu, mereka menuju atap ruang keamanan, melewati pagar pembatas, sampai di Pos IV mereka meloncati pagar pembatas, setelah itu kabur ke arah berbeda.
Seorang tahanan yang kabur sempat ingin ditangkap Kepala Rutan Tanah Grogot H Husni Thamrin, tetapi justru semakin kencang larinya.
"Saya mau ambil wudhu untuk shalat Subuh, dengar teriakan ada yang kabur, saya langsung ke luar. Pas buka pintu, dia (salah satu warga binaannya) sudah terlihat, saya minta berhenti atas nama Karutan, dia malah tambah kencang larinnya," kata Husni Thamrin.
Meski masih mengenakan sarung untuk shalat, Husni berlari mengejar. Tidak kuat, Husni tertinggal jauh.
"Kita minta bantuan Pak Kaporles, dan beliau segera mengerahkan bantuan. Pukul 05.30, Sabir yang menjadi satu dari empat narapidana yang kabur berhasil ditangkap di terminal lama Desa Tepian Batang," tambahnya. (*)

Ratusan Anggota TKBM Sumber Karya Ikuti RAT di Hotel Bumi Paser


TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Setidaknya 200 orang Anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Sumber Karya Pelabuhan Kabupaten Paser mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke XXIV di Ballroom Kuaro Hotel Bumi Paser, Senin (13/3/2017) .
Bupati Paser diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Paser H Sudirman membuka RAT Ke XXIV. Dan dihadiri SKPD pembina TKBM.
Seperti Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Disperindagkop&UKM), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Syah Bandar Pelabuhan Pondong Labupaten Paser, Kaltim.
Untuk diketahui, tak sedikit koperasi di Paser, tapi yang aktif dan sehat hanya sebagian kecil.
TKBM adalah salah satu Koperasi yang aktif dan sehat, bahkan mungkin satu-satu Koperasi di Paser yang menggelar RAT di hotel.
"TKBM ada karena anggotanya. Ada 500 lebih anggota kita, yang bisa hadir lebih separuhnya. Sebagai apresiasi kami pada anggota, RAT kami gelar di hotel milik H Kaharuddin ini," kata Ketua Koperasi TKBM Sumber Karya M Nasir.
RAT Ke XXVI ini menurut Nasir mengusung tema Siap Bersaing Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Dengan Kompetensi Sertifikasi SDM Bertujuan Mensejahterakan Anggota dan Keluarganya.
"Tema ini sengaja kami angkat agar teman-teman bersatu memajukan Koperasi TKBM, koperasi yang menjadi tempat kita mencari nafkah untuk anak istri," ucap Nasir menambahkan. (*)

Kamis, 23 Maret 2017

Jalan Poros Rusak, Jangan Tunggu Ada Korban Jiwa?

TANAH GROGOT, BERITAKALTIM.com- Jalan Kusuma Bangsa, merupakan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Paser menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Di sejumlah titik badan jalan ini terdapat lubang menyerupai kubangan. Hal ini membuat masyarakat pengguna jalan merasa was-was melintasi jalan ini dan berharap lubang tersebut segera diperbaiki oleh dinas terkait agar tidak ada lagi korban. “Jangan menunggu sampai ada korban jiwa,” sergah Erna, salah seorang ibu rumahtangga yang juga pemilik warung kelontongan di tepi jalan kilometer empat. Menurutnya, disaat musim hujan, kubangan tersebut tergenang air sehingga tidak jarang pengendara motor terjebak dan terjatuh di lubang itu. “Setiap hujan turun sering terjadi kecelakaan sepeda motor terjatuh di lubang tersebut. Apalagi di musim hujan lubang tersebut tergenang air sehingga banyak pengendara sepeda motor terjebak dan terjatuh di lubang itu,” tutur Erna kepada beritakaltim.com, Sabtu (20/3/2016). #hasanuddin

Memuat...